Partisi dalam sistem berkas dan pengelolaan sarana penyimpanan adalah sebuah bagian dari ingatan atau sarana penyimpanan yang terpisah secara logis yang berfungsi seolah-olah bagian tersebut terpisah secara wujud. Sarana penyimpanan yang dapat dipetak adalah ngingatan (baik itu ngingatan wujud ataupun ngingatan maya oleh pengelola ngingatan sistem operasi), cakram keras, cakram magneto-optis (MO Disk), dan beberapa [[memori kilat|ngingatan kilat]. Meskipun demikian, istilah "pemetakan" saat ini digunakan untuk merujuk pada bagian dari cakram keras.
Dalam pengertian yang lebih sederhana, Partisi adalah Harddisk yang dibagi-bagi atau di pilah-pilah dari kapasitas semulanya ke dalam kelompok-kelompok bagian kapasitas yang diperkecil, namun hanya secara logika (virtual).
Sebagai contoh, anda memiliki sebuah laptop/notebook dengan kapasitas penyimpanan 640 GB. Lalu di dalam jendela Windows explorer, anda melihat adanya bagian-bagian penyimpanan yang terpisah seperti contoh ilustrasi di bawah ini:
C: 100GBC,D,E merupakan inisial untuk mewakilkan bagian-bagian harddisk yang dipisah secara logika mesin. Bukan berarti harddisk anda terbelah menjadi 3 secara fisik.
D: 200GB
E: 300GB
Partisi Hilang
Nah, bagaimana bila anda memiliki Notebook dengan harddisk 640, tetapi pada jendela Windows Explorer hanya ada partisi C yang berukuran 100GB dan partisi E dengan ukuran 300GB. Kemana 200 GB-nya?640 = 100 + 300 + ?Bagian yang hilang tersebut sebenarnya tidak benar-benar hilang dari harddisk anda, hanya saja bisa saja tersembunyi atau belum dialokasikan untuk partisi baru. Untuk memunculkannya kembali, anda bisa mengikuti cara di bawah ini:
- Buka Control Panel > Administrative Tool >Computer management
- Setelah terbuka, anda pilih Disk management pada bagian Storage
- Pada bagian Disk 0, cari kotak dengan border hitam dan bertulisan “Unallocated”. Ini berarti bagian tersebut belum dialokasikan.
- Klik kanan pada kotak unallocated tersebut dan pilih “New simple volume”
- Akan ada sebuah jendela yang muncul dan pilih Next
- Anda akan diperintahkan untuk mengspesifikasikan ukuran partisi yang akan dibuat, bila ingin mengalokasikan semuanya, abaikan dan pilih Next lagi
- Nah, pada tahap ini, anda akan diberi pilihan untuk menamai, atau lebih tepatnya memberi inisial pada partisi tersebut. Pilih “Assign the new following drive letter”, pada combobox di sebelah kanan, pilih huruf inisial yang anda inginkan lalu Next
- Pada format partition, pilih Format this volume with the following setting, pastikan isiannya sama seperti di bawah ini:
File system : NTFS
Allocation unit size : Default
Volume label : (Ini terserah anda)
- Centang “Perform a quick format”, dan Next
- Finish
- Silahkan buka Windows Explorer anda, maka bagian yang tersembunyi tadi akan muncul kembali